KI da KD Acara Madyama Widya Pasramana
KOMPETENSI INTI (KI ) DAN
KOMPETENSI DASAR (KD)
MATA PELAJARAN ACARA AGAMA HINDU
JENJANG MADYAMA WIDYA PASRAMAN
Kelas VII
KOMPETENSI INTI
|
KOMPETENSI DASAR
|
1.
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
|
1.1
Menghayati lantunan lagu keagamaan dalam Panca Yadnya
1.2 Menghargai
konsep Tri Mandala.
1.3 Menghargai tempat suci
(Pura) yang berhubungan dengan penghormatan pada para Rsi sebagai penyebar
agama Hindu di Indonesia.
1.4 Menghargai
Dharma Duta penyebar agama Hindu dari India ke Indonesia dan daerah setempat .
1.5 Membiasakan diri mengucapkan
tekhnik membaca sloka
1.6 Menghargai upacara pengukuhan
orang suci dan perbedaan orang suci Hindu pada tingkat Ekajati dan Dwijati
1.7 Menghargai jenis-jenis
sarana upakara meningkat remaja (ngerajasewala dan ngerajasinga)
|
2. Menghargai dan menghayati
perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
|
2.1
Percaya diri dalam menghayati lagu keagamaan dalam Panca Yadnya
2.2 Percaya diri dalam menjelaskan
konsep Tri Mandala.
2.3 Percaya diri dalam menyebutkan tempat suci
(Pura) yang berhubungan dengan penghormatan pada para Rsi sebagai penyebar
agama Hindu di Indonesia.
2.4 Peduli terhadap
Dharma Duta penyebar agama Hindu dari India ke Indonesia dan daerah setempat .
2.5 Disiplin dalam menjelaskan
tekhnik membaca sloka
2.6 Percaya diri dalam menyebutkan prosesi upacara pengukuhan
orang suci dan perbedaan orang suci Hindu pada tingkat Ekajati dan Dwijati
2.7 Percaya diri dalam menyebutkan
jenis-jenis sarana upakara meningkat remaja (ngerajasewala dan ngerajasinga).
|
3.
Memahami pengetahuan (faktual,
konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak
mata
|
3.1 Mengenal
lagu keagamaan dalam Panca Yadnya
3.2 Memahami
konsep Tri Mandala.
3.3 Mengenal
tempat suci (Pura) yang berhubungan dengan penghormatan pada para Rsi sebagai
penyebar agama Hindu di Indonesia.
3.4 Mengenal
Dharma Duta penyebar agama Hindu dari India ke Indonesia dan daerah setempat .
3.5 Memahami
tekhnik membaca sloka
3.6 Mengenal
upacara pengukuhan orang suci dan perbedaan orang suci Hindu pada tingkat Ekajati
dan Dwijati
3.7
Mengenal jenis-jenis sarana upakara meningkat remaja (ngerajasewala dan ngerajasinga)
|
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji
dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori
|
4.1
Mempraktikan lafalan lagu keagamaan dalam Panca Yadnya
4.2
Menjelaskan konsep Tri Mandala.
4.3
Menyebutkan tempat suci (Pura) yang berhubungan dengan
penghormatan pada para Rsi sebagai penyebar agama Hindu di Indonesia.
4.4
Menyajikan Dharma Duta penyebar agama Hindu dari
India ke Indonesia dan daerah setempat .
4.5
Mempraktekkan tekhnik membaca sloka
4.6
Melatih diri membuat sarana upakara pengukuhan rang
suci Ekajati dan Dwijati.
4.7
Melatih diri membuat sarana upakara meningkat remaja (ngerajasewala dan ngerajasinga)
|
Kelas
VIII
KOMPETENSI INTI
|
KOMPETENSI DASAR
|
1.
Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
|
1.1
Menghayati arti,
maksud dan tujuan pelaksanaan upacara byakala (Penyucian diri)
1.2 Menghayatiupakara (banten)
upacara byakala (penyucian diri)
1.3 Mengamalkan implementasi ajaran Tri Hita Karana dalam tata
pembangunan tempat suci
1.4 Menghayati puja mantra ista dewata pada masing-masing tempat suci.
1.5 Mengamalkan tehknik perhitungan baik-buruknya hari (padewasan)
1.6 Mengamalkan dewasa yang berkaitan dengan hari-hari suci
agama Hindu
1.7
Mengamalkan metrum (guru laghu) dalam kekawin
|
2.
Menghargai dan menghayati perilaku
jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli, gotong royong, santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
|
2.1
Menghayati prilaku jujur dari arti,
maksud dan tujuan pelaksanaan upacara byakala
(penyucian diri)
2.2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli, gotong royong, santun, percaya diri, dalam
berinteraksi membuat upakara (banten) upacara byakala (penyucian diri)
2.3 Menghargai,
berprilaku jujur, tanggungjawab dan disiplin dalam melaksanakan ajaran Tri Hita
Karana dalam tata cara pembangunan tempat suci.
2.4 Menghayati dan berprilaku jujur dalam mempraktikan tata cara melantunkan
puja mantra pada pada masing-masing tempat suci.
2.5 Percaya diri dalam menyajikan cara menentukan baik buruknya hari.
2.6 Tanggungjawab dan percaya diri dalam memetakan dewasa yang
berkaitan dengan hari-hari suci agama Hindu.
2.7
Tanggungjawab dan percaya diri
dalam mempraktikan cara melantunkan metrum (guru laghu) dalam kekawin.
|
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
|
3.1 Memahami
arti, maksud dan tujuan pelaksanaan upacara byakala (Penyucian diri)
3.2 Mengurutkan upakara
(banten) upacara byakala (penyucian diri)
3.3 Mengenal
implementasi ajaran Tri Hita Karana dalam tata pembangunan tempat suci
3.4 Memaknai
puja mantra ista dewata pada masing-masing tempat suci.
3.5 Memahami
tehknik perhitungan baik-buruknya hari (padewasan)
3.6 Memahami
dewasa yang berkaitan dengan hari-hari suci agama Hindu
3.7 Mengetahui metrum
(guru laghu) dalam kekawin
|
4.
Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah
abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori
|
4.1
Menafsirkan arti, maksud dan tujuan
pelaksanaan upacara byakala
(penyucian diri)
4.2 Menyajikan upakara (banten)
upacara byakala (penyucian diri)
4.3 Merasionalkan ajaran
Tri Hita Karana dalam tata pembangunan tempat suci.
4.4 Mempraktikan tata cara melantunkan
puja mantra pada pada masing-masing tempat suci.
4.5 Menyajikan cara menentukan baik buruknya hari.
4.6 Memetakan dewasa yang berkaitan dengan hari-hari suci agama
Hindu.
4.7
Mempraktikan cara melantunkan
metrum (guru laghu) dalam kekawin.
|
Kelas IX
KOMPETENSI INTI
|
KOMPETENSI DASAR
|
1.
Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
|
1.1
Menghayati proses pelaksanaan upacara potong gigi.
1.2 Menghayati pementasan tari-tari keagamaan.
1.3 Menghayati dan mengamalkan
proses pelaksanaan upacara menempati rumah baru.
1.4 Menghayati tingkatan pelaksanaan yadnya
1.5 Menghayati,
maksud dan tujuan pelaksanaan perayaan hari suci Siwalatri
1.6 Menghayati (simbol) komponen banten penyucian
(Prayascita)
1.7
Menghayati jenis dharmagita yang mengiringi pelaksanaan Panca yajna
|
2.
Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
|
2.1 Mengubah prilaku Sad Ripu dalam proses
pelaksanaan upacara potong gigi
2.2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli, gotong royong, santun, percaya diri, dalam
pementasan tari-tari keagamaan.
2.3 mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran) pada proses
pelaksanaan upacara menempati rumah baru.
2.4 Menghargai dan mengamalkan tingkatan pelaksanaan yadnya
2.5 Menghayati prilaku jujur dari arti, maksud dan tujuan
pelaksanaan perayaan hari suci Siwalatri
2.6 Percayadiridanpeduliterhadap (simbol) komponen banten penyucian
(Prayascita)
2.7
Menghayati prilaku jujur darijenis dharmagita yang mengiringi pelaksanaan Panca yajna
|
3.
Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
|
3.1
Memahami proses pelaksanaan upacara potong gigi
3.2 Menerangkan makna simbolik tari-tari keagamaan
3.3 Memahami proses
pelaksanaan upacara menempati rumah baru.
3.4 Menganalisis tingkatan pelaksanaan yadnya
3.5 Memahami
arti, maksud dan tujuan pelaksanaan perayaan hari suci Siwalatri
3.6 Memaknai (simbol) komponen banten penyucian
(Prayascita)
3.7
Mengenal jenis dharmagita yang mengiringi pelaksanaan Panca yajna
|
4.
Mengolah,
menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
|
4.1
Mengklasifikasikan proses
pelaksanaan upacara potong gigi
4.2 Mendemonstrasikan pementasan tari-tari keagamaan
4.3 Memetakan proses
pelaksanaan upacara menempati rumah baru.
4.4 Mengelompokan tingkatan pelaksanaan yadnya.
4.5 Menafsirkan arti, maksud dan tujuan pelaksanaan perayaan hari
suci Siwalatri
4.6 Menafsirkan (simbol) komponen banten penyucian
(Prayascita)
4.7
Mengelompokan jenis dharma gita dan melafalkan lagu dharmagita yang mengiringi pelaksanaan Panca yajna
|
Komentar
Posting Komentar